Executive Forum SEVIMA Kupas Strategi Kampus Sesuaikan Gen Z

Tim dari SEVIMA akan menggelar kegiatan Executive Forum SEVIMA. (foto: sevima)
Semarangsekarang.com (Surabaya) – Memenuhi ekspektasi Gen Z dan untuk menghadapi era digital dan artificial intelligence (AI), serta untuk menyesuaikan dengan kebutuhan Generasi Z. Maka digelar kegiatan Executive Forum SEVIMA, hal ini untuk memenuhi berbagai aspek mulai dari pembelajaran online, adaptasi kurikulum, hingga penggunaan teknologi terkini untuk meningkatkan pengalaman belajar.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Ilham Dary MHubInt, Manager SEVIMA, dalam keterangan pers peluncuran Executive Forum SEVIMA.
“Kampus dituntut zaman serta calon mahasiswa, yaitu Gen Z dalam menggunakan teknologi. Kalau tidak beradaptasi, maka kampus akan ditinggalkan calon pendaftar,” ujar Ilham Dary Selasa (30/07/2024) kemarin.
Ilham menambahkan bahwa digitalisasi tidak hanya mencakup infrastruktur teknologi, tetapi juga mencakup metode pengajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini. Hal ini dianggap penting untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran serta menarik minat mahasiswa yang semakin kritis terhadap kualitas pendidikan yang mereka terima.
Dengan mengambil tema “Continuity and Change: Strategi Sukses Memastikan Keberlanjutan & Pengembangan Kampus serta Yayasan Pendidikan”, acara Executive Forum SEVIMA akan diselenggarakan di Ballroom Santika Gubeng Surabaya Jawa Timur, pada Kamis 1 Agustus 2024 ini.
Bahas Empat Kiat
Sejumlah tokoh penting dalam bidang pendidikan dan teknologi akan dihadirkan dalam diskusi panel yang empat topik penting beradaptasi dengan Gen-Z.
Topik pertama bertema “Mengenal Lanskap dan Tantangan Pendidikan Tinggi & Yayasan di Era Digital & Internasionalisasi”, akan menghadirkan pembicara Dr Budi Djatmiko (Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia-APTISI), Endang Kusmana, MM (Direktur Politeknik Negeri Ketapang 2018-2022), serta Sugianto Halim MMT, CEO SEVIMA.
Topik kedua akan berfokus pada “Best Practices Menjaga Kepercayaan Masyarakat dan Meningkatkan Penerimaan Mahasiswa Baru.” Dalam sesi ini, Prof Achmad Jazidie (Rektor Universitas NU Surabaya), Prof Sri Gunani Partiwti (Direktur Pembelajaran Kemahasiswaan Kemendikbudristek 2020-2023), serta Prof Suprapto (Kepala LLDIKTI Kemdikbudristek Wilayah Jawa Timur 2014-2022).
Topik ketiga mengangkat tema “Best Practice Menciptakan Inovasi & Sumber Pendapatan Baru untuk Keberlanjutan Kampus & Yayasan Pendidikan.” Dr Sukadiono (Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur & Rektor UM Surabaya) dan Wikan Sakarinto PhD (Direktur Jenderal Vokasi 2020-2022).
Pada sesi terakhir bersama Prof Mohammad Nuh (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2009-2014), serta Bambang Pramujati PhD (Rektor ITS Surabaya), ratusan rektor akan membahas “Strategi Sukses Kampus Mengadaptasi Kebutuhan Industri, Mahasiswa Gen-Z, dan Perkembangan Artificial Intelligence.”
“SEVIMA Executive Forum ini tidak hanya menjadi wadah diskusi namun momentum penting bagi para pemimpin perguruan tinggi untuk berbagi ide dan pengalaman dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi di era digital. Melalui kolaborasi dan inovasi, Gen Z diharapkan dapat memperoleh pendidikan yang relevan dan berkualitas, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global,” pungkas Ilham Dary. (aria-SS)