Ramadhan 1445 H, Mbak Ita : Boleh Berbagi Takjil Asal Tertib
Walikota Hevearita Semarang Gunaryanti Rahayu (foto Subagyo)
Semarangsekarang.com (Semarang),- Pemerintah Kota Semarang mengizinkan warganya berbagi takjil selama bulan Ramadan 1445 H. Namun, dalam pelaksanaannya warga diminta agar tetap teratur, utamanya tidak mengganggu arus lalu lintas.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bahkan mendorong kepada warganya yang hendak melakukan kegiatan berbagi makanan untuk buka puasa di jalanan. Mereka diminta bisa menentukan tempat yang tidak berpotensi membuat kemacetan. Apalagi, kata Mbak Ita sapaan akrab walikota mengatakan, jika Pemkot Semarang juga akan melakukan bagi-bagi takjil secara rutin pada bulan puasa.
“Seperti tahun lalu, bisa dilakukan di di halaman Balai Kota yang tidak mengganggu lalu lintas dan atau mengganggu perjalanan orang yang mau pulang dari aktivitas kerja,” ujarnya usai menghadiri Tarawih Keliling (Tarling) Ramadan 1445 H di Masjid Agung Semarang pada Senin (11/3/2024) malam.
Dikatakan mbak Ita, kegiatan berbagi takjil harus dilakukan dengan rasa saling hormat. Karena Pemkot Semarang juga akan melakukan kegiatan berbagi takjil bersama-sama dengan mahasiswa di halaman Balai Kota. Selain itu juga ada kerja sama dengan Kodim. “Intinya boleh berbagi takjil, yang penting tertib,” tambahnya.
Ia juga mempersilakan kepada masyarakat untuk melakukan sahur on the road. Akan tetapi dirinya berpesan untuk pelaksanaannya juga dilakukan secara tertib dan tidak mengganggu warga lainnya.
Di sisi lain, Mbak Ita menjelaskan jika ada kebijakan-kebijakan khusus selama bulan Ramadan. Khususnya terkait penerapan jam operasional hiburan malam dan aturan jam masuk dan pulang pegawai ASN Pemkot Semarang. Untuk aturan operasional di Pemkot Semarang, Mbak Ita menekankan kepada ASN agar pelayanan bisa selalu maksimal.
“Hiburan diatur jam-jamnya dan kemarin saya sudah menandatangani ada kebijakan-kebijakan untuk tempat hiburan ada waktunya. Kedua ada pelayanan untuk teman-teman PNS ini juga ada surat edaran mulai masuk dan pulang. Namun kami pastikan pelayanan masyarakat tak terganggu selama Ramadan,” pungkasnya. (subagyo/ss)