Jateng Bersholawat, Pj Gubernur : Semoga Musibah Segera Berlalu
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, antusias mengikuti Nuzul Qur’an 1445 H.
Semarangsekarang.com (Semarang),- Seperti lazimnya, pada bulan Ramadan 1445 H, kali ini pun Pemprov Jawa Tengah Juga melaksanakan peringatan Nuzulul Qur’an. Acara tersebut berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (28/3/2024) malam.
Tahun ini, peringatan turunnya Al Qur’an, itu dikemas dengan kegiatan Jateng Bersholawat. Acara diawali dengan salat tarawih yang diikuti jajaran forkopimda. Dilanjutkan lantunan salawat dipimpin Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, dan diikuti ribuan masyarakat yang hadir dari berbagai daerah. Sementara Habib Muhammad bin Farid bin Al Muthohar mendapatkan tugas memberikan tausiyah.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Jateng Sumarno, beserta seluruh kepala OPD Pemprov Jateng, Ketua BAZNAS Jateng Ahmad Daroji, Kepala Kanwil Kemenag Jateng, perwakilan forkopimda dan instansi terkait lainnya, serta para ulama, dan masyarakat.
Mengomentari pelaksanaan Nuzulul Qur’an an, tersebut Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H dengan Jateng Bersholawat merupakan momentum bersama untuk berdoa agar musibah di Jawa Tengah segera berlalu.
“Beberapa daerah di Jawa Tengah, sempat kerkena musibah banjir. Dengan sholawat, kita berikhtiar dan berdoa agar musibah segera berlalu. Kita juga berdoa semoga selalu dirahmati dan dimudahkan semua urusan sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Nana Sudjana menambahkan.
Jateng Bersholawat sendiri sudah bergulir selama kurang lebih 11 tahun. Pelaksanaan dilakukan bergantian di berbagai wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah. Kegiatan itu juga mengiringi tiap Hari Besar Keagamaan maupun Hari Besar Nasional.
“Insya Allah ke depan Jateng Bersholawat akan terus dilaksanakan. Mari semarakkan acara sholawatan, mendoakan Jawa Tengah agar tetap kondusif, guyub, rukun, dan sejahtera masyarakatnya,” ujar Nana.
Pada kesempatan itu Nana mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk bersinergi, bergotong royong membangun Jawa Tengah agar semakin maju. Ia mengingatkan agar jangan mudah terprovokasi pesan-pesan yang memecah belah persatuan.
“Mari bersama-sama kita jaga kondusivitas wilayah Jawa Tengah. Beberapa waktu lalu kita sudah menyelesaikan agenda pemilu. Ke depan akan ada pelaksanaan Pilkada, puncak pesta demokrasi akan dilaksanakan pada 27 November 2024,” katanya. (Zykka/ss)